Jumat, 10 Juni 2016

PIKNIK KE KEBUMEN YOOKK....
hay kawan...
kalian pasti pernah mendengar, melihat atau bahkan mengunjungi kota Kebumen, iya bener kota Kebumen, kota kecil penuh kenangan.
Kebumen terletak di sebelah barat kota Purworejo, dan di sebelah Timur Kota Cilacap. Kota yang banyak terdapat tempat pariwisatanya, terutama Pantai dan Pegunungan. berikut ini adalah tempat yang harus anda kunjungi kekita berkunjung ke Kebumen.
1. Pantai Menganti. Pantai ini menyajikan panorama yang indah, Pantai Menganti memiliki jajaran pohon kelapa khas pesisir pada umumnya. Pantai Menganti juga mempunyai tebing pantai raksasa yang tinggi dan besar di bagian barat yang dikenal dengan sebutan Tebing Bidadari. Suasana yang khas adalah perahu-perahu nelayan yang berjajar, pantai dengan pasir putih dengan banyak batu karang besar yang dapat digunakan untuk duduk sambil melepaskan pandangan ke arah samudera merupakan suatu kepuasan bagi pengunjung. Satu objek yang perlu dikunjungi saat sampai di pantai Menganti adalah menara mercusuar dan Tanjung Karangbata. Letaknya di timur – tenggara pantai Menganti.
Di Tanjung Karangbata yang rindang ini akan melihat luasnya Samudera Hindia dan sebuah pulau karang. Disini juga disediakan gubuk-gubuk untuk berteduh dari terik matahari. Dari Tanjung Karangbata juga terlihat pantai lainnya seperti Pantai Karangbata dan pantai Peacron di sebelah timur. Jika musim penghujan tiba, tebing-tebing sebelah barat Pantai Menganti dihiasi empat air terjun yang mengucur dari ketinggian lebih dari 30 meter. Perbukitan akan menghijau menambah indah pantai ini. Pantai Menganti termasuk satu-satunya pantai berpasir putih di Jawa Tengah. Deburan ombak Pantai Menganti bisa digunakan untuk bermain surfing.
Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi pantai ini, beribu keindahan tersajikan disana, air laut yang terhempas lepas, angin menderu seakan mengajak ku bermain, melepas penat yang kau rasa…

2. Bukit Pentulu Indah. 
Bukit Pentulu Indah atau yang biasa dikenal dengan bukit PI ini adalah sebuah bukit yang mempunyai view lepas, apabila kita datang pada saat terbitnya matahari tempat ini akan berubah jadi lautan kabut. Pada saat inilah kita dapat melihat betapa indahnya sunrise yang begitu memukau mata. Tidak hanya itu kita juga dapat melihat gunung Sindoro Sumbing, si kembar yang selalu jadi idaman. Disini kalian juga dapat mendirikan tenda, datang malam hari dan menginap.
Lokasi

Bukit PI ini terletak di kawasan Pegunungan Paras, Dukuh Dakah, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen.


Rute

Dari alun-alun Kebumen kita ambil ke arah pasar Mertokondo, setelah itu belok ke kekanan ke arah utara melewati jalan raya Karangsambung. Ikuti terus jalan menuju LIPI, setelah melewati LIPI harap pacu kendaraan lebih pelan. Di kanan jalan akan kita temui gang dengan plang kayu berwarna biru, bertuliskan PI 1,5 Km. Itulah petunjuk arah yang harus kita ikuti untuk menuju Pentulu Indah.
Berikut ini adalah foto-foto kami di Bukit Pentulu Indah.


3. Gua Jatijajar

Gua Jatijajar adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah, yang

 terletak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Gua yang keseluruhannya terbentuk dari 
kapur, ini memiliki panjang 250 meter, dari pintu masuk sampai keluar dengan.lebar

rata-rata 15 meter, dan tinggi rata-rata 12 meter. Lokasi gua ini berada 50 meter di 

atas permukaan laut. Gua Jatijajar merupakan salah satu objek pariwisata andalan 

Diorama yang di pasang dan dalam Gua Jatijajar ada 8 (delapan) deorama, yang patung-patungnya ada 32 buah. Keseluruhannya mengisahkan cerita Legenda dari "Raden Kamandaka - Lutung Kasarung". Adapun kaitannya dengan Gua Jatijajar ialah, dahulu kala Gua Jatijajar pernah digunakan untuk bertapa oleh Raden Kamandaka Putera Mahkota dari Kerajaan Pajajaran, yang bernama aslinya Banyak Cokro atau Banyak Cakra.
Perlu diketahui bahwa zaman dahulu sebagian dari wilayah Kabupaten Kebumen, adalah termasuk wilayah kekuasaan Pajajaran, yang pusat pemerintahannya di Bogor (Batutulis) Jawa Barat.
Adapun batasnya yaitu Kali Lukulo dari Kabupaten Kebumen sebelah Timur Kali Lukulo masuk ke wilayah Kerajaan Mojopahit, sedangkan sebelah barat Kali Lukulo masuk wilayah Kerajaan Pajajaran. Sedangkan cerita itu terjadinya di kabupaten Pasir Luhur, yaitu daerah Baturaden atau Purwokerto pada abad ke-14. Namun keseluruhan dioramanya dipasang di dalam Gua Jatijajar.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar